Thursday, 18 June 2020
Politik Orde Baru yang ingin membangun musuh bersama
Di dunia sekarang ada 7 negara islam yang punya partai komunis. Negara tersebut adalah Palestina, bernama Popular Front for Liberation of Palestine (PFLP) yang berasaskan komunisme. Partai ini memegang teguh ajaran Marxisme dan Leninisme. Suriah, Syrian Communist Party. Meski hanya hanya memiliki 8 dari 250 orang dalam dewan, partai ini cukup diperhitungkan di negara. Afganistan, Communist Party of Afganistan bukanlah sebuah partai dominan di negeri ini. Namun termasuk diperhitungkan anti AS. Bahrain, National Liberation Front adalah sebuah partai dengan aliran Marxisme dan Leninisme yang berdiri pada tahun 1955. Egyptian Communist Party (ECP) adalah sebuah partai politik beraliran komunis yang berdiri di Mesir pada tahun 1975.
Di Iran ada Communist Party Iran namun dilarang ikut Pemilu. Namun suara mereka diperhitungkan terutama pembelaan terhadap buruh dan HAM Perempuan. Di Irak ada Iraqi Communist Party. Partai ini mendominasi golongan kiri di Irak dan kerap melakukan protes. Saat Saddam Hussein menjadi presiden, partai ini sempat redup. Namun sekarang mulai menunjukkan taringnya dengan mengirim beberapa orang menempati kursi anggota dewan. Mengapa Negara yang mayoritas islam dan pendiri partainya tokoh islam sampai mendirikan Partai Komunis. Karena memang ajaran sosialis komunis khususnya Karl Marx itu lebih dekat ke islam. Di Indonesia justru ormas islam dan partai islam yang menentang Komunis. Menurut saya itu hanya dendam politik yang tak berkesudahan.
Dalam Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) , dari 8 TAP MPR sebagai dasar pembentukan RUU HIP, TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 yang menyatakan PKI sebagai Partai terlarang tidak termasuk. Menurut saya ini tergantung kajian akademis dibalik adanya RUU HIP ini. Tentu sudah mempertimbangkan segala aspek pengetahuan dan sejarah untuk sampai tidak memasukan TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 sebagai acuan dalam menyusun RUU HIP. Kita akan lihat nanti perdebatan di Parlemen. Yang jelas PKS adalah partai yang menolak keras RUU HIP itu. Saya tidak akan membahas seputar RUU HIP itu. Saya akan membuka jalan berpikir soal Komunisme.
Komunisme itu bukan anti Tuhan. Ia sama dengan partai sekuler lainnya yang menentang keterlibatan agama dalam soal politik. Tentu PKI terlibat dalam BPUPKI, yang merancang lahirnya Pancasila. Kalau kemudian terjadi pemberontakan, itu masalah intrik politik. Dan lagi yang memberontak bukan karena komunisme sebagai idiologi tetapi ini berkaitan dengan agenda internationalisasi komunis UniSoviet. Sama dengan yang ada dalam golongan Islam juga memberontak seperti DII/TII, PRRI-PERMERSTA yang melibatkan tokoh islam dari partai Masyumi. Itu bukan karena ajaran islam tetapi agenda partai islam memang internationalisasi. Tetapi 25 Desember 1991 dengan pengunduran diri Mikhail Gorbachev, Uni Soviet bubar dan sejak itu Komunisme international bankrut. Maka Partai komunis yang sekarang ada di beberapa negara bersifat lokal.
Di Indonesia justru ormas islam dan partai islam yang menentang Komunis. Menurut saya itu hanya dendam politik yang tak berkesudahan.
Kalau sekarang ada pihak yang paranoid dengan komunisme atau PKI, itu karena politik orde baru yang ingin membangun musuh bersama sekaligus menyudutkan pemerintah, dan ingin kejayaan Orba bangkit lagi. Jadi itu hanya politik.
[https://politikandalan.blogspot.com/2020/06/politik-orde-baru-yang-ingin-membangun.html]
https://www.facebook.com/nazwaaufar/posts/2686264528285701
Politik Orde Baru yang ingin membangun musuh bersama
Reviewed by Mpg
on
19:51
Rating: 5
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment