Latest News

Thursday, 18 June 2020

Arief Poyuono dan Isu PKI para Kadrun, Kenapa Gerindra Kebakaran Jenggot?


Arief Poyuono dan Isu PKI para Kadrun, Kenapa Gerindra Kebakaran Jenggot?

Oleh: Andre Vincent Wenas

Berawal dari wawancara Arief Poyuono oleh Rudi S. Kamri berjudul "Apa Kata Arief Poyuono tentang Kebangkitan PKI?" di Kanal TV Anak Bangsa yang diunggah di laman YouTube: https://www.youtube.com/watch?v=NXTBLeBdd84
Temanya seputar asal-usul isu PKI di era pemerintahan Presiden Jokowi.

Dalam wawancara singkat itu, tegas sekali Arief Poyuono yang Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dan Ketua Umum Serikat Pekerja BUMN itu mengatakan bahwa isu PKI tersebut bohong belaka. Menurutnya, isu PKI memang sengaja dimunculkan untuk mendelegitimasi kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Katanya, "Enggak ada, itu cuma isu-isu bohong aja. Isu-isu itu sebenarnya hanya untuk mendelegitimasi Kangmas Jokowi, yang selalu dituduh apa pun dia seakan-akan dia ada hubungannya sama PKI. Seperti itu kan aneh, munculnya itu di eranya Pak Jokowi aja. Dulu era SBY enggak ada, era Mega enggak ada, ini kan aneh."

Kemudian sewaktu ia ditanya tentang kemungkinan siapa yang memunculkan isu seperti itu? Ia lantang mengatakan, "Yang pasti ini adalah kadrun, kadrun-kadrun ya yang pasti. Yang kedua, mungkin orang-orang yang tidak menginginkan adanya perdamaian di Indonesia, yang selalu ingin mengacau, yang selalu ingin mendiskreditkan pemerintah yang sah dan konstitusional dengan isu-isu PKI."

Kalau ditilik, bukankah pernyataan seperti ini justru bagus bagi Partai Gerindra sebetulnya. Apalagi sekarang Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, adalah juga bagian dari formasi tim eksekutifnya Presiden Joko Widodo. Bahkan Prabowo Subianto adalah Menteri Pertahanan yang bertanggung-jawab atas situasi keamanan negara.

Namun anehnya, kok malah Arief Poyuono yang pernyataannya justru bagus buat citra Gerindra itu kabarnya bakal dipanggil oleh Majelis Kehormatan Gerindra terkait ucapannya itu.

Menurut Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman, Majelis Kehormatan Partai akan segera menjadwalkan pemanggilan terhadap Arief Poyuono. Dan yang dipermasalahkannya adalah soal pernyataan Arief Poyuono tentang isu PKI yang dimunculkan oleh para "kadrun".

Bahkan Habiburokhman sampai merasa curiga ada pihak yang sengaja menunggangi Arief karena tidak suka dengan kebesaran Partai Gerindra. Ia juga menyayangkan tagar #TenggelamkanGerindra yang sempat ramai di medsos. Katanya, "Saya khawatir Pak Arief ditunggangi orang yang tidak mau Gerindra besar dan dekat dengan rakyat."

Anehnya, yang diperkarakan adalah pernyataannya soal 'PKI dimainkan kadrun'. Kenapa Habiburokhman (DPP Gerindra?) kok sewot atau kebakaran jenggot dengan pernyataan seperti itu?

Bukankah respon seperti itu malah membangkitkan kecurigraan bahwa Gerindra adalah biang dari isu PKI dari para kadrun itu?

Apakah Gerindra mendukung kadrun-kadrun itu? Apakah Gerindra mendukung isu PKI yang dimunculkan para kadrun itu?

Karena kalau tidak, ya tidak perlu sewot dengan pernyataan Arief Poyuono tersebut bukan? Sederhana saja logikanya.

Maka kabarnya pihak Arief Poyuono pun tetap bersikukuh pada pendiriannya bahwa isu kebangkitan PKI hoax dan dibuat kadrun.

Lagi pula, perihal sanksi untuk Poyuono itu juga cuma disampaikan juru bicara Gerindra Habiburokhman lewat akun Twitter-nya. Dan Arief Poyuono tetap merasa benar dengan pernyataannya.

Arief merespon, "Kadrun itu siapa? Saya tanya dulu kan. Kadrun-kadrun itu istilah, nggak ada orang yang mau disebut kadrun. Memang si Habib (Habiburokhman) mau saya sebut kadrun? Memang Gerindra kadrun? Kan bukan." Nah!

Bahkan Arief Poyuono menegaskan, "Saya akan tetap pada statement saya bahwa PKI itu cuma hoax dan yang buat saya sebut kadrun. Kenapa? PKI itu partai terlarang kan? Ideologi terlarang kan. Ada nggak yang udah ditangkap polisi? Tunjukkan di mana orang-orang PKI itu." Mantap.

Menurutnya isu bangkitnya PKI dihembuskan cuma buat mengacau negara. Padahal pemerintahan sekarang khan juga menentang PKI. Tegasnya, "Pak Joko Widodo bukan PKI, Pak Joko Widodo lawannya PKI."

Akhirnya kita malah jadi terus bertanya-tanya nih. Bagaimana ini Pak Habiburokhman, mengapa sewot dengan pernyataan Pak Arief Poyuono? Apakah Gerindra mendukung isu PKI yang dimunculkan oleh para kadrun untuk mendiskreditkan Presiden Jokowi?

Semoga tidak ya. Partai Gerindra adalah partai besar, aset politik nasional yang sudah dari awal menyatakan dirinya sebagai partai nasionalis. Juga sudah menjadi partai koalisi Presiden Jokowi. Bukankah begitu?

18/06/2020
Andreas Vincent Wenas, Sekjen ‘Kawal Indonesia’ – Komunitas Anak Bangsa
[https://politikandalan.blogspot.com/2020/06/arief-poyuono-dan-isu-pki-para-kadrun.html]

No comments:

Post a Comment

Tags

Recent Post