Latest News

Saturday, 13 June 2020

Ketika Susah

*Ketika Susah*

Ketika keadaan susah, apa apa jadi begah, kebijakan apapun jadi salah, banyak mulut nyinyir, meluncur bebas tanpa bisa dicegah.

Sekarang ini jamannya jaman demokrasi susah, kata ganjar pranowo para pemimpin letaknya di bawah, ditanah harus rela di injak2 terompah.

Ketika Jepang sengsara karena kalah, Hirosima luluh lantak, bahkan ekosistem kehidupan terkecilpun punah.

Para ahli barat memperkirakan karena terpapar radioaktif perlu 70 th untuk mengembalikan unsur hara tanah, namun di musim semi tahun pertama pendapat ahli terbantah.

Ternyata bunga2 oleandersan tumbuh subur, dahan dan ranting menyeruak dari tanah, bunga bunga di musim semi mulai merekah.

Dari situlah bangsa jepang mengambil hikmah, bahwa ketahanan dan kekuatan untuk hidup dan berkembang di contohkan oleh bunga oleander san yg kemudian dijadikan bunga semangat, pantang menyerah.

Ketika Korea selatan luluh lantak akibat perang saudara, bahkan rakyatpun harus antri Kimchi yg dijatah pemerintah.

Namun lihatlah kini Korea semua sudah berubah, rakyat bahu membahu dg pemerintah.

Pembangunan manusia sampai budaya jauh sudah melangkah, bahkan gangnam sampai drama korea menjadi primadona para tuan dan nyonyah.

Sementara itu di negeri antah berantah, ketika keadaan susah, rakyatnya disibukkan dg aksi saling berbantah.

Tunjuk hidung saling asah salah, keadaan gelap, bukan menyalakan lilin namun menyalahkan PLN (perusahaan lilin negara).

Sementara itu hiburan yg dicari adalah drama keributan keluarga, yang dibaca dan di forward kesana kemari adalah tragedi krisdayanti vs aurel Hermansyah.

Lalu apakah negara antah berantah itu akan menyerah. Yo mbuh lah.

Yg jelas bukan di negeriku. Karena dinegeriku hanya ada satu semboyan *pantang menyerah*

Kasongan 9 jun 2020
Wiw

No comments:

Post a Comment

Tags

Recent Post