Latest News

Thursday, 5 September 2019

Jokowi Panggil Darmin hingga Sri Mulyani Antisipasi Ancaman Resesi



Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Foto: Rengga Sancaya

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini mengumpulkan para menteri dan pejabat ekonomi. Jokowi memimpin rapat terbatas (ratas) untuk mengantisipasi perkembangan perekonomian dunia.

Ratas digelar pukul 14.00 WIB di Kantor Presiden, Jakarta Pusat. Hadir dalam ratas yaitu Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Hadir pula Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, dan beberapa pejabat lainnya.

Saat membuka ratas, Jokowi mengatakan Indonesia harus sedia payung sebelum hujan, yaitu mengantisipasi kemungkinan terjadinya resesi.

"Akan kita bicarakan pada siang hari ini antisipasi perkembangan ekonomi dunia. Kita tahu semuanya, pertumbuhan ekonomi global telah mengalami perlambatan dan kemungkinan terjadinya resesi semakin besar," katanya Rabu (4/9/2019).

Untuk itu, Jokowi meminta kementerian/lembaga yang terkait bersiap-siap. Tujuannya supaya jika itu benar-benar terjadi bisa dihadapi oleh Indonesia.

"Oleh karenanya payung harus kita siapkan. Kalau hujannya besar kita nggak kehujanan," sebutnya.

Melihat angka-angka secara global terkait kondisi perekonomian, Jokowi menilai kemungkinan terjadinya resesi itu semakin besar.

"Angka-angka menunjukkan pertumbuhan ekonomi global sudah alami perlambatan, dan kemungkinan resesi akan semakin besar," tambahnya.

Trio Hamdani - detikFinance.

No comments:

Post a Comment

Tags

Recent Post