ORANG-ORANG DI SEKELILING PRABOWO
Oleh: Saiful Huda Ems (SHE).
Beberapa menit yang lalu saya dikejutkan oleh sebuah tulisan yang mendiskreditkan Capres No.01 Jokowi. Dalam tulisan itu si penulis mencoba menggiring opini negatif yang mengkomparasikan antara orang-orang berpengaruh di sekeliling Prabowo dan orang-orang berpengaruh di sekeliling Jokowi. Seolah-olah si penulis itu ingin menunjukkan bahwa semua orang-orang berpengaruh di sekeliling Prabowo itu intelektual muslim atau ulama semua, sedangkan orang-orang berpengaruh di sekeliling Jokowi itu orang-orang di luar Islam semua, PKI dan tidak jelas agamanya apa.
Atas dasar tulisan yang memfitnah Jokowi atau yang mengada-ada itu, maka saya tergerak untuk menulis tulisan ini sebagai counter opini dari penulis pendukung Prabowo yang memfitnah dan membuat komparasi yang sangat tidak adil dan berimbang tsb, yang tentunya tulisan itu akan sangat menyudutkan dan merugikan Jokowi-Makruf sebagai Paslon Capres-Cawapres No.01. Bila si penulis di sebrang sana memulai dengan daftar orang-orang berpengaruh di belakang Prabowo, dan kemudian dengan daftar orang-orang berpengaruh di belakang Jokowi, maka saya akan membaliknya dengan daftar orang-orang berpengaruh di belakang Jokowi dan dilanjutkan dengan Prabowo sbb:
I. Orang-Orang Berpengaruh di Belakang Jokowi:
a. KH. Said Aqil Shiradj (Ulama Ketum PBNU).
b. KH. Maimun Zubair (Ulama kharismatik NU).
c. Tuan Guru Bajang/TGB (Cendekiawan Muda Islam, Gubernur NTB).
d. Habib Lutfi bin Yahya (Ulama ahli thariqat NU).
e. Mahfud MD (Cendekiawan Muslim).
f. Gus Muwafiq (Budayawan Muslim).
g. KH. Mustofa Bisri (Budayawan Muslim).
h. Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf (Ulama ahli Sholawat).
i. Ustadz Yusuf Masyur (Ulama).
j. Moeldoko (Purnawirawan Jenderal TNI Muslim mantan Panglima TNI).
II. Orang-orang Berpengaruh di Sekitar Prabowo:
a. Ratna Sarumpaet (Tersangka Penyebar Hoax agamanya tidak jelas).
b. Ahmad Dhani (Narapidana Kriminal yang awam ilmu agama).
c. Jonru (Mantan Narapidana dan mualaf).
d. Habib Bahar bin Smith (Tahanan Polisi atas kasus penganiayaan anak remaja).
e. Novel Bamukmin (mantan pegawai restaurant Pizza yang mendadak jadi habib/ustadz).
f. Rocky Gerung (Filsuf abal-abal agamanya tidak jelas yang sekarang berurusan dengan polisi).
g. Hasyim Djoyo Hadikusumo (Pengusaha Non Muslim adik kandung Prabowo yang pernah kena kasus penadahan benda-benda purbakala).
h. Sugik Nur Miharja alias Gus Nur (Mantan Penjual Jamu yang mendadak jadi Gus dan Ustadz padahal bukan putra ulama dan tidak pernah mondok di pesantren yang sekarang menjadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik atau Perbuatan Tidak Menyenangkan).
i. Habib Riziek (Yang kabur ke Tanah suci dan belum kembali-kembali karena memiliki banyak kasus hukum di Tanah air).
Dan melalui tulisan ini, saya juga ingin bertanya pada para pembaca:
1. Siapakah Capres yang selalu teriak-teriak membela kepentingan orang kecil namun dia sendiri menguasai lahan puluhan ribu hektar yang sabtu kemarin didemo dan dipaksa mengembalikan tanahnya oleh Rakyat Gayo Aceh Tengah?
2. Siapakah Capres yang tidak bisa membaca ayat suci Al-Quran padahal ia selalu menggerakkan orang untuk demo bela agama?
3. Siapakah Capres yang pernah dipecat dari TNI oleh Dewan Kehormatan Militer atas kasus penculikan dan pembunuhan serta kerusuhan Mei 1998?
4. Siapakah Capres yang pernah kabur ke luar negeri disaat mertuanya di demo mahasiswa dan pemuda di seluruh Tanah air?
5. Siapakah Capres yang dalam Sholat Jum'at perdananya diawali dengan penyebaran pamflet undangan Sholat Jumatan bersama-sama dengannya?
6. Siapakah Capres yang memilih Cawapresnya yang tidak bisa berwudlu?
7. Siapakah Capres yang temperamental dan suka melempar handphone?
8. Siapakah Capres yang didukung penghianat Reformasi 98, dimana dulu ia melawan Rezim ORBA namun sekarang justru mendukung kebangkitan kembali ORBA?
9. Siapakah Capres yang seluruh saudara kandung dan orang tuanya bukan orang muslim?
10. Siapakah Capres yang tidak hafal doa-doa dalam sholat wajib 5 waktu?
Dari apa yang saya tulis di atas, tentu pembaca akan lebih mudah untuk menjawab dan menentukan pilihan Capresnya dalam Pilpres April 2019 mendatang. Sapere aude ! Beranilah berpikir ! Afala ta'qilun ! Gunakanlah akalmu ! Afala tatafakkarun ! Gunakanlah fikiranmu ! Wallahu a'lamu bisshawab...(SHE).
Jakarta, 24 Februari 2019.
Saiful Huda Ems (SHE). Advokat dan Penulis, Alumnus Pondok Pesantren Tebuireng Jombang 1985-1991, Mantan Gerilyawan Politik Penantang Rezim Soeharto di Berlin Jerman 1991-1995, Ketua Umum Pimpinan Pusat HARIMAU JOKOWI.
Source : https://t.me/PoskoUdaraTimCyber01JM
No comments:
Post a Comment