Monday, 6 January 2020
Akhirnya Pemerintah Pusat Ambil Alih Penanganan Banjir Jakarta
Penanganan banjir untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya akhirnya diambil alih pemerintah pusat, ini adalah tindakan yang tepat agar penanganan banjir bisa diatasi lebih cepat. Sangat perlu pemerintah pusat turun tangan untuk penanganan banjir, karena kerugian dan korban jiwa yang diakibatkan banjir sudah membuat kita prihatin.
[https://politikandalan.blogspot.com/2020/01/akhirnya-pemerintah-pusat-ambil-alih.html]
Skala prioritas dalam pembangunan memang harus mengacu pada urgensi dan kebutuhan yang paling mendesak. Ketika hal seperti ini diabaikan, maka akibatnya apa yang ingin dicapai malah tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. Pembangunan pada hakikatnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang paling mendesak.
Penanganan dan pengelolaan banjir, bagi DKI Jakarta adalah masuk dalam skala prioritas yang harus lebih diutamakan ketimbang hal lainnya. Dan itu sudah harus diantisipasi sebelum musim hujan tiba, namun rupanya monitoring pemerintah pusat terhadap hal ini kurang dicermati, apakah pemerintah DKI Jakarta sudah melaksanakan instruksi atau belum.
Ternyata pengendalian banjir terkendala sejak tahun 2017, kenapa hal ini baru diketahui pemerintah pusat.? Monitoring terhadap kesiapan penanganan banjir tidak berjalan. Target proyek normalisasi Sungai Ciliwung baru berjalan sepanjang 16 kilometer dari 33 kilometer yang direncanakan.
Diambil alih tuuh...
[https://politikandalan.blogspot.com/2020/01/akhirnya-pemerintah-pusat-ambil-alih.html]
https://www.kompasiana.com/aji94134/5e0e864cd541df17ce213cd2/akhirnya-pemerintah-pusat-ambil-alih-penanganan-banjir-jakarta
YANG PENTING BEDA PENDAPAT
MASALAH BENER KAGAK...BOAM
===
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kawasan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, terendam banjir sehingga sejumlah penerbangan terganggu. Padahal, dia meyakini tidak ada sampah yang menumpuk di Bandara Halim. Anies menyampaikan pernyataan itu menanggapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan perilaku membuang sampah sembarangan sebagai salah satu penyebab banjir. "Halim itu setahu saya tidak banyak sampah, tapi bandaranya kemarin tidak bisa berfungsi. Apakah ada sampah di bandara? Rasanya tidak, tapi Bandara Halim kemarin tidak bisa digunakan," ujar Anies di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020). Baca juga: Jakarta Banjir, Anies Harap Pembangunan Waduk Ciawi-Sukamahi Rampung Tepat Waktu Anies berujar, banjir terjadi di daerah-daerah yang diprediksi diguyur hujan dengan intensitas tinggi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Namun, penyebab banjir di tiap daerah harus diteliti lagi. Pemprov DKI saat ini masih fokus untuk mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir. Pemprov DKI baru akan meneliti penyebab banjir di tiap daerah dan mencari solusinya, setelah proses evakuasi rampung. Menurut Anies, penyebab banjir di tiap daerah bisa berbeda-beda. "Kontributornya itu bervariasi, ada yang daerah kontribusinya karena masalah curah hujan saja, ada yang kontribusinya karena ukuran saluran, ada yang kontribusinya karena faktor-faktor yang lain. Jadi ini bukan single variable problem, ini multiple variable," kata Anies. Presiden Jokowi sebelumnya menilai banjir yang menggenangi Jakarta dan sekitarnya disebabkan kerusakan ekologi dan kesalahan yang dibuat manusia. Baca juga: Rumahnya Terendam Banjir, Roy Marten Tidak Salahkan Anies Baswedan Karenanya, ia meminta pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan pemerintah kabupaten di Jabodetabek bekerja sama dengan pemerintah pusat menangani permasalahan banjir. "Karena ada yang disebabkan kerusakan ekosistem, kerusakan ekologi yang ada, tapi juga ada yang memang karena kesalahan kita yang membuang sampah di mana-mana. Banyak hal," ujar Jokowi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis. Namun, untuk saat ini, Jokowi meminta proses evakuasi didahulukan. Dengan demikian, korban bisa selamat terlebih dahulu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanggapi Jokowi, Anies Sebut Bandara Halim Tetap Banjir Meski Tak Ada Sampah", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/02/18584171/tanggapi-jokowi-anies-sebut-bandara-halim-tetap-banjir-meski-tak-ada.
Penulis : Nursita Sari
Editor : David Oliver Purba
Tanggapi Jokowi, Anies Sebut Bandara Halim Tetap Banjir Meski Tak Ada Sampah - Kompas.com - https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/02/18584171/tanggapi-jokowi-anies-sebut-bandara-halim-tetap-banjir-meski-tak-ada
[https://politikandalan.blogspot.com/2020/01/akhirnya-pemerintah-pusat-ambil-alih.html]
Akhirnya Pemerintah Pusat Ambil Alih Penanganan Banjir Jakarta
Reviewed by Mpg
on
20:41
Rating: 5
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment