PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’aruf Amin telah mengumumkan susunan menteri dalam kabinet yang akan membantunya menjalani roda pemerintahan periode 2019-2024. Mereka mengumumkan di Istana Negara, Rabu pagi (23/10).
“Pagi hari ini saya ingin mengenalkan Kabinet Indonesia Maju yang dalam jangka pendek ini, dalam lima tahun ke depan, kita akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja, serta pemberdayaan uasha mikro,” ujar Jokowi.
Berikut nama Menteri yang diberi nama Kabinet Indonesia Maju:
- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Mohammad Mahfud
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan
6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
8. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi
9. Menteri Agama: Fachrul Razi
10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly
11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
13. Menteri Kesehatan: dokter Terawan
14. Menteri Sosial: Juliari Batubara
15. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah
16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
17. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
20. Menteri Perhubungan: Budi Karya
21. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G. Plate
22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
25. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar
26. Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofjan Jalil
27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
29. Menteri BUMN: Erick Thohir
30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati
33. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
37. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia
38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin
Kepada para pembantunya, Jokowi menyampaikan tujuh pesan penting berupa warning, yakni: Pertama, jangan korupsi. Ciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi. Kedua, tidak ada visi misi menteri, yang ada visi misi Presiden dan Wakil Presiden. Pesan ketiga Jokowi, dia meminta para menterinya kerja cepat, kerja keras, dan kerja produktif.
Pesannya yang keempat, mantan gubernur DKI Jakarta ini meminta menterinya tidak terjebak pada rutinitas yang monoton. Selanjutnya, Jokowi menuntut kerja yang berorientasi pada hasil nyata.
Dua pesan lainnya, Jokowi meminta menterinya untuk selalu mengecek masalah di lapangan dan menemukan solusinya serta serius dalam bekerja.
“Saya pastikan, yang tidak bersungguh-sungguh, tidak serius, bisa saya copot di tengah jalan,” tegasnya.
Selain itu, Jokowi berharap para menteri yang dipilih bekerja keras dan cepat. Dia juga ingin para menteri sering mengeluarkan terobosan baru dan tidak terpaku pada kebiasaan lama.
“Saya ingin para menteri terpilih adalah sosok yang inovatif, produktif, pekerja keras dan cepat. Sosok yang tidak terjebak rutinitas yang monoton,” tutur Jokowi melalui akun twitter @jokowi pada Senin (21/10).
Setelah diumumkan, menteri kabinet baru Jokowi langsung dilantik di Istana Negara sekitar pukul 11.00 WIB. (ARP)
Jakarta, majalahspektrum.com –
No comments:
Post a Comment