Latest News

Thursday, 30 April 2020

Dari Mana Sesungguhnya Sumber Virus Corona,Saling Tuduh.


( Selasa 28/4)  Ini adalah berita terbaru hari ini, sesuai informasi yg diterima dari media resmi di Amerika , bahwa Gubernur negara bagian California Jerry Brown lakukan gabrakan yang sangat penting , dia memerintahkan jajarannya melakukan atopsi terhadap mayat pasien yang meninggal setelah Desember tahun lalu yg sesuai data mati disebabkan karena penyakit flu . Tujuannya adalah untuk mengatahui secara pasti dan membutikan sesunggahnya mulai kapan Covid 19 telah beredar di tengah masyarakat California . ini juga sangat mendesak dan penting agar ilmu kesehatan memberi manfaaat dan arti bagi kehidupan. dalam jumpa pers dia menegaskan bahwa tidak hanya California saja yang melakukan penelitihan ini, tapi negara bagian lain di Amerika Serikat juga akan melakukan hal yang sama, California hanya yang mulai duluan. Karena semua pemerintah negara bagian ingin jelas dan terbuka atas masalah sesungguhnys, bukan menutupinya. Sebab Covid 19 telah memberi pukulan dan dampak negatif sangat besar terhadap perekonomian Amerika , maka mengungkapkan kebenran adalah hal yang tidak bisa dihalang oleh pihak manapun.

Dua hari lalu dinas kesehatan kebupaten San Diego California telah lakukan penelitihan terhadap 3 mayat yang menginggal dengan data penyakit flu , hasil atopsi menunjukan  bahwa mereka sesungguhnya meninggal karena  positif Covid 19 , dimana 3 warga ini masing-masing meninggal pada tanggal 6/2, 17/2 & 6/3. Dan sesuai data resmi pemerintahan menunjukan ke 3 warga tersebut semasa hidup tidak pernah ke RRC ,dan kematian mereka yang sangat awal ini membuka suatu kenyataan yang sangat ditakuti pemerintahan Donald Trump , dimana ini membuktikan bahwa Covid 19  telah ada ditengah masyarakat Amerika jauh sebelum timbulnys kasus di RRC . Setalah mendapat laporan resmi tersebut Gubernur California menginstruksi adakan penelitihan mendalam lebih lanjut . menurut dinas kesehatan setempat , 3 warga yang meninggal itu hanya bagian kecil dari gunung es yg ada, dimana masih banyak kasus dibelakangnya yang menunggu , bahwa sangat banyak pasien yang meninggal karena Covid 19 di Amerika tetapi dalam laporan medis hanya ducatat dan diakui meninggal karena flu biasa. Berita di atas langsung  mengempar Amerika dan dunia. Karena Trump terus mengelak dan menutupi kebenaran , bahkan  sengaja memganti sebutan nama Covid 19 menjadi Virus China . Tujuan sengaja memfitnah dan menuduh agar memberi tekanan kepada RRC, bahwa Covid 19 berasal dari RRC.

Dengan hasil atopsi mayat-mayat di California telah menunjikan bahwa sesungguhnya Covid 19 telah lama ada di Amerika dan telah menyebabkan banyak warga Amerika meninggal jauh sebelumnya. Hanya pemerintah Amerika tidak berani mengakuinya dan selalu usaha menutup fakta yang ada, dengan sengaja mencatat pasien positif covid 19 sebagai  pasien penyakit flu biasa.

Setelah mengkambing hitam RRC , Trump berusaha menekan WHO dengan menghentikan bantuan dana kepada WHO. Kini Trump telah gagal dengan tuduhan-tuduhan fiktif yang terus dilontarkannya, bahkan kebohongan-kebohongannya justru menjadi beban yang kian berat menimpah dipundaknya sendiri. Dimana  juga kita diketahui kapal induk Theodore Rooseveit milik Amerika yang berlayar di tengah samudra bebas berbulan-bulan jauh sebelum kasus covid 19 timbul , namun tentara di kapal induk yang tidak berhubungan dengan pihak luar tersebut terpapar positif covid 19 , ini membuktikan Covid 19 di kapal induk tersebut dibawa dari daratan  Amerika bukan berasal dari negara lain manapun. Hal yang sama juga terjadi di kapal-kapal selam Amerika, banyak tentara AS di kapal selam yang positif Covid 19, sedangkan kapal-kapal selam yang tidak mungkin kontak langsung dengan pihak luar  tersebut telah berlayar berbulan-bulan didalam lautan . ini juga buktikan bahwa tentara AS yang membawa Covid 19 dari darat Amerika ke dalam kapal selam.

Bukti-bukti di atas menjelaskan bahwa Covid 19 telah ada di Amerika jauh sebelum ditemukannya virus Corona / Covid 19 di RRC. hanya pemerintah Amerika dibawah President Trump tidak mau mengakuinya , bahkan berusaha dengan segela cara untuk menutup fakta.

Dengan penelitihan resmi di California menhatopsi mayat-mayat membuktikan Covid 19 telah ada di Amerika jauh sebelum kasus Covid 19 muncul di RRC , ini juga bisa menarik suatu kesimpulan bahwa Covid 19 lebih mungkin berasal dari Amerika dari pada bermula di RRC .
Kini topeng Trump telah mulai terbuka. Trump berusaha keras menutupi fakta dengan tidak mau umumkan kebenaran yang ada  . Tujuannya agar tidak dinilai tidak  miliki kemampuan dalam mencegah dan hentikan virus Covid 19  , serta khwatir hilang kepercayaan di mata warga masyarakat Amerika . Awalnya pemerintah Trump menganggap enteng terhadap Covid 19 dan mengabaikan penyakit ini , dan sengaja menutup teliga mendengar laporan dan berita tentang virus corona , diluar dugaan awal mereka ternyata keganasan Covid 19 jauh diatas perkiraan mereka sebelumnya. Sampai akhirnya Trump tidak mampu menutup kenyataan lagi,  dan keadaan memaksanya secara pelan mulai mengakui adanya covid 19 di Amerika , namun bisa  fakta menunjukan dalam waktu singkat angka yang terpapar covid 19 dan angka kematian di Amerika adalah yang tertinggi di dunia. Ini juga buktikan bahwa Covid 19 telah lama terpendam di daratan Amerika.
Saat ini kepercayan masyarakat Amerika terhadap kemampuan Trump  ada di titik terendah, jabatan presiden di priode ke 2 yg diimpikannya mungkin sudah tidak ada harapan.

Pemerintah-pemerintah negara bagian Amerika serikat mulai menuntut tanggung jawab Trump, mereka mengatakan Trump sangat tidak seriu. tidak mampu dan tidak trasfaran dalam mencegah Covid 19 yang mengakibatan terjadinya mala petaka di Amerika , dan melakukan banyak kesalahan yang dinilai sangat bodoh. Memang Trump tetap miliki kelompok masyarakat yang mendukungnya yg selalu aktif lalkukan mendemontrasi mendukung Trump . Namun sebagian besar masyarakat Amerika yang menantang Trump dan meminta pertanggung jawab Trump dengan melakukan demontrasi untuk meneriakan ketidak mampuan Trump, mereka adakan demontrasi di depan Trump Plaza .

 Saat ini  ada 2 Gubernur negara bagian yang terang-terangan menantang Trump. Mereka adalah  Gubernur New York dan Gubernur California. Dalam pernyataan resmi Gubernur New York  Andrew Cuono mengatakan Trump sangat tidak terbuka dan tidak miliki kemampuan dan sengaja tutup fakta dalam mencegah Covid 19  di Amerika , sesuai data yang ada warga yang terpapar Covid 19 di New York saja telah menyentuh angka 250.000. Sedangkan Gubernur California menegaskan bahwa jika Trump tidak mengakui kesalahan dalam tangani Covid 19, California tidak abaikan untuk merdekakan diri , dan melepas diri dari Kepemerintahan Perserikatan Amerika Serikat. Dan akan bertindak berlaku berbagai cara sebagai negara merdeka untuk bertidak dengan kebijakan di bidang medis mereka sendiri dan membeli serta mendatangkan alat kesehatan sendiri dari negara lain.
Seperti kertas yang tidak mungkin mampu membungkus api, kebohongan-kebohongan Trump terungkap dan tidak mungkin bisa ditutup lagi,  saat topeng terakhirnya dibuka maka semua kebenaran akan muncul, mungkin nantinya sejarah akan mencatat bahwa Virus Covid 19 bermula dan berasal dari Amereka  , dan karena tindakan Trump yang sangat tidak terpuji telah membuat banyak orang mati di dunia karena Covid 19. ini mengkin menjadi tragedi kemanusiaan terbesar di abad ini.

No comments:

Post a Comment

Tags

Recent Post