Thursday, 17 January 2019
POLITICAL BRIEF (16 Januari 2019)
1. Bagaimana merebut pemilih dari petahana yang memiliki banyak pencapaian? Konsultan politik penantang menyarankan membangun ketakutan dan kecemasan sehingga vote tidak didasarkan faktor rasional tapi emosional (hypnowriting to crocbrain). Ketakutan dan kecemasan ini direkayasa sesuai dengan kelompok sasaran, kelompok agama ditakuti isu komunis, pengusaha ditakuti isu ekonomi makro memburuk, rakyat ditakuti sembako mahal, dsb.
2. Ketakutan dan kecemasan dibangun dan disebar dengan:
a. Membalik isu (spinning), petahana yang muslim taat diframing sebagai pengancam Islam, petahana yang sipil diframing sebagai diktator dan pelanggar HAM, pembangunan infrastruktur diframing penyebab hutang melonjak, dsb.
b. Menyebar hoax secara intens dan berulang kali (7 kontainer, selang transfusi, banjir TKA, dsb) sehingga membuat publik lelah menelaah dan mengandalkan verifikasi hoax dari aspek viral dan trending (firehose of falsehood).
3. Kedua taktik diatas akan menyebabkan fenomena "rumah terbakar", yaitu kekacauan karena ketidakpercayaan meluas pada lembaga dan sistem seperti KPU dan pemilu, aparat keamanan, dan birokrasi. Hal ini beri peluang untuk dilakukan "penjarahan" (looting of burning house) yaitu merebut vote dari publik yang bingung atau delegitimasi hasil pemilu.
4. Strategi ini akan didukung oleh kerja lapangan dari kelompok ekstrem, kelompok kepentingan ekonomi, oknum aparat.
5. Bagi kel Cend pemilu 2019 adalah peluang terbaik yg ada utk muncul kembali. Gerak mereka lewat: partai, eksponen orba, dana operasional utk penantang.
6. Bagi kel Cik pemilu 2019 adalah sasaran antara ke 2024. Target adalah optimalkan perolehan kursi dan dapatkan deal terbaik utk AHY.
7. Kerja tim penantang yang memakai resep Rob Allyn telah sebabkan berkembangnya berbagai radikal bebas yang bergerak melawan. Radikal bebas ini adalah relawan 2.0 yang cair. Sejauh mana efektivitasnya tergantung apakah dapat dilakukan kanalisasi.
POLITICAL BRIEF (16 Januari 2019)
Reviewed by Mpg
on
21:30
Rating: 5
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment