Menko Polhukam Wiranto pernah menyebutkan ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo mampu bertahan di tengah krisis global. Hal itu merupakan pencapaian dari program Nawacita Presiden Jokowi.
Sayangnya, kata Wiranto, keberhasilan mantan Gubernur DKI Jakarta itu justru tak dilirik masyarakat. Presiden Jokowi justru dihujat oleh warganya sendiri.
"Presiden Jokowi itu pemimpin yang baik dalam memimpin negara. Tapi di dalam (negeri) dihujat, disebut diktator tidak demokrasi," katanya saat memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi Nasional Junior Chamber International.
Sebaliknya, lanjut Wiranto, Presiden Jokowi menuai pujian di dunia internasional lantaran mampu bertahan di tengah kondisi ekonomi global yang tengah lesu. Hal itu diungkapkan Wiranto setelah melihat hasil survei yang dilakukan oleh negara luar.
"Presiden kita Jokowi dalam survei internasional adalah pemimpin yang terbaik yang mampu membawa negara pada periode sekarang ini," ungkapnya.
Karenanya, dia memandang Indonesia seharusnya tetap bersyukur dengan kondisi ekonomi saat ini yang stabil. "Kita masih bisa bertahan. Kita harus bangga Pemerintah bawa bahtera ekonomi kita mampu bertahan seperti ini," tandasnya.
Berikut merdeka.com akan merangkum sejumlah puja puji para tokoh dunia pada kondisi ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Selamat membaca.
1. Presiden Donald Trump
Merdeka.com - Indonesia dinilai berhasil memadukan antara pertumbuhan dan pemerataan ekonomi sehingga mendapat pujian dari Presiden Amerika Serika Donald Trump. Presiden AS Donald Trump memuji Indonesia saat berpidato dalam pembukaan APEC bahwa Indonesia selama beberapa dekade telah membangun institusi domestik dan demokratis untuk mengelola hingga dari 13.000 pulau.
"Kita berhasil mengkombinasikan antara pertumbuhan dan equity (pemerataan), himbauan Presiden Jokowi di ABAC misalnya internasionalisasi UMKM, kemudian akses kepada modal itu juga adalah yang disampaikan pesan kepada para anggota APEC," kata Wakil Menteri Luar Negeri, AM Fachir.
Menurut Trump, sejak 1990-an, rakyat Indonesia telah mengeluarkan diri mereka dari kemiskinan untuk menjadi negara dengan pertumbuhan pesat di G20. Apalagi Indonesia saat ini adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.
"Kita ingin agar tampil sebagai negara yang bisa mengombinasikan antara pertumbuhan dan pemerataan ekonomi dan bertumpu pada UMKM, ini yang coba ditampilkan dalam pesan presiden karena itu sejalan dengan inklusivitas pembiayaan yang menunjang pertumbuhan kita," tambah Fachir.
"Kita berhasil mengkombinasikan antara pertumbuhan dan equity (pemerataan), himbauan Presiden Jokowi di ABAC misalnya internasionalisasi UMKM, kemudian akses kepada modal itu juga adalah yang disampaikan pesan kepada para anggota APEC," kata Wakil Menteri Luar Negeri, AM Fachir.
Menurut Trump, sejak 1990-an, rakyat Indonesia telah mengeluarkan diri mereka dari kemiskinan untuk menjadi negara dengan pertumbuhan pesat di G20. Apalagi Indonesia saat ini adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.
"Kita ingin agar tampil sebagai negara yang bisa mengombinasikan antara pertumbuhan dan pemerataan ekonomi dan bertumpu pada UMKM, ini yang coba ditampilkan dalam pesan presiden karena itu sejalan dengan inklusivitas pembiayaan yang menunjang pertumbuhan kita," tambah Fachir.
2. Direktur IMF Christine Lagarde
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Panjaitan, menjelaskan Direktur IMF Christine Lagarde mengapresiasi fundamental ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Bahkan, Luhut menyebut di jajaran G-20, Indonesia menempati posisi nomor tiga.
"Di dalam G-20, India, China, Indonesia meski memang dalam basis data keekonomian kita jauh lebih baik dari India dan China," katanya.
Menurut Menko Luhut, Presiden Jokowi dianggap sebagai pemimpin yang berbeda karena memahami ekonomi makro secara detil dan dinilai bekerja dengan hati.
"Di dalam G-20, India, China, Indonesia meski memang dalam basis data keekonomian kita jauh lebih baik dari India dan China," katanya.
Menurut Menko Luhut, Presiden Jokowi dianggap sebagai pemimpin yang berbeda karena memahami ekonomi makro secara detil dan dinilai bekerja dengan hati.
3. Chairman Forbes Media Steve Forbes
Merdeka.com - Chairman and Editor in Chief Forbes Media, Steve Forbes memuji Presiden Joko Widodo sebagai salah satu tokoh perubahan yang memberi banyak perubahan terhadap pembangunan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, mantan Wali Kota Solo tersebut adalah orang dengan latar belakang yang tepat untuk membangun perekonomian Indonesia.
"Presiden Jokowi adalah reformis yang sudah membangun Indonesia. Sebelum dia memasuki dunia politik, dia wirausahawan. Dia tahu bagaimana hal terjadi di pasar, miliki bisnis mebel dan dia frustasi dengan birokrasi, dan dia melakukan sesuatu, dia tidak mengeluh dan justru melakukan yang baik. Dia seorang Wali Kota sukses di Solo dan Gubernur. Dia mengambil pendekatan sebagai wirausahawan saat jadi presiden," ujarnya.
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga dinilai telah memberi kemudahan kepada dunia usaha. Salah satunya melalui pemotongan izin yang dinilai terlalu lama dan panjang. "Dia juga mengeluarkan program amnesti pajak, dia menetapkan target 7 persen yang membuat Indonesia sebagai salah satu dari 10 ekonomi terbesar di dunia."
"Presiden Jokowi adalah reformis yang sudah membangun Indonesia. Sebelum dia memasuki dunia politik, dia wirausahawan. Dia tahu bagaimana hal terjadi di pasar, miliki bisnis mebel dan dia frustasi dengan birokrasi, dan dia melakukan sesuatu, dia tidak mengeluh dan justru melakukan yang baik. Dia seorang Wali Kota sukses di Solo dan Gubernur. Dia mengambil pendekatan sebagai wirausahawan saat jadi presiden," ujarnya.
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga dinilai telah memberi kemudahan kepada dunia usaha. Salah satunya melalui pemotongan izin yang dinilai terlalu lama dan panjang. "Dia juga mengeluarkan program amnesti pajak, dia menetapkan target 7 persen yang membuat Indonesia sebagai salah satu dari 10 ekonomi terbesar di dunia."
4. Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim
Merdeka.com - Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim memuji Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi cukup pesat. Indikatornya ialah pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa berada di angka lima persen ditengah gejolak dunia.
"Indonesia memiliki pertumbuhan lebih dari 5 persen yang akan membuat iri mayoritas negara dunia," ujarnya dalam konferensi pers usai pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka.
Dia mengatakan Indonesia adalah negara penting bagi dunia. Maka dari itu, Bank Dunia ingin bekerja sama dengan pemerintah maupun sektor swasta.
"Kami akan menunjukkan seberapa cepat sebuah negara berkembang dapat beralih dari status rendah ke menengah ke atas. Kami percaya bahwa itu mungkin di sini (Indonesia)," katanya.
"Indonesia memiliki pertumbuhan lebih dari 5 persen yang akan membuat iri mayoritas negara dunia," ujarnya dalam konferensi pers usai pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka.
Dia mengatakan Indonesia adalah negara penting bagi dunia. Maka dari itu, Bank Dunia ingin bekerja sama dengan pemerintah maupun sektor swasta.
"Kami akan menunjukkan seberapa cepat sebuah negara berkembang dapat beralih dari status rendah ke menengah ke atas. Kami percaya bahwa itu mungkin di sini (Indonesia)," katanya.
5. Presiden ADB Takehiko Nakao
Merdeka.com - Presiden Asian Development Bank (ADB), Takehiko Nakao, memuji pemerintah Indonesia atas kebijakan ekonomi yang telah diambil di tengah ketidakpastian dunia. Sebab, ekonomi Indonesia berhasil tumbuh hingga 5 persen.
"Saya ingin sampaikan bahwa saya sangat terkesan dengan komitmen dari pemerintah dan Presiden Jokowi terhadap reformasi kebijakan," tuturnya.
Menurutnya, berbagai kebijakan dalam paket yang dikeluarkan oleh pemerintah mampu untuk menarik minat investor untuk dapat berinvestasi di Indonesia. Hal ini pun mampu dimanfaatkan oleh Indonesia untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi.
"Saya ingin sampaikan bahwa saya sangat terkesan dengan komitmen dari pemerintah dan Presiden Jokowi terhadap reformasi kebijakan," tuturnya.
Menurutnya, berbagai kebijakan dalam paket yang dikeluarkan oleh pemerintah mampu untuk menarik minat investor untuk dapat berinvestasi di Indonesia. Hal ini pun mampu dimanfaatkan oleh Indonesia untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi.
https://www.merdeka.com/uang/5-puja-puji-presiden-trump-dan-para-tokoh-dunia-pada-pengelolaan-ekonomi-ala-jokowi/presiden-adb-takehiko-nakao.html
No comments:
Post a Comment