Latest News

Saturday, 6 October 2018

THE CHOSEN ONE


THE CHOSEN ONE?
Kalau kita mengamati perjalanan hidup seorang Joko Widodo sejak menjadi walikota Solo sampai sekarang, pasti melihat ada 1 hal yang konsisten terjadi :
Lelaki satu ini, sering ditolong oleh kehidupan dalam bentuk peristiwa ‘ndilalah’, atau kebetulan-kebetulan.
Serba serendipity & synchronicity, kalau kata orang. Seolah dia menyatu dengan semua unsur semesta, yang mendukungnya.
Dia seorang peselancar hidup, yang menunggangi ombak kehidupan. Dia fokus saja pada keseimbangannya sendiri di puncak ombak.... sementara musuh-musuhnya yang mengejar??? Malah terpeleset dan ditelan ombak.
Berapa kali upaya kudeta, mengacau keadaan, memintanya mundur, kemudian malah mereka sendirilah yang terjungkal?
Nah sekarang ada banyak bencana di saat kampanye. Bagaimana itu, Na..? Kan beliau jadi nggak bisa fokus berkampanye?
Saya melihat berbagai bencana alam di masa kampanye ini, justru menyediakan panggung baginya : mendekatkannya ke rakyatnya, memeluk dan melalui masa-masa sulit ini bersama-sama mereka.
Saya seperti melihat, alam ingin memberikan kesempatan agar akyat merasakan sentuhan perhatian seorang bapak, yang kebetulan menjabat sebagai presiden....... di daerah-daerah yang tahun 2014 lalu TIDAK memberikan suara baginya.
Ironis kan...?
Seorang yang dulu mereka ‘tolak’, saat ini menjadi orang yang paling peduli pada nasib mereka (selain karena itu memang tugasnya sebagai presiden).
Tapi lihatlah KUALITAS & KUANTITAS perhatiannya. Totalitasnya dalam kehadirannya. Tak ada UU atau aturan apapun yang mengatur bagaimana seharusnya seorang presiden memberikan perhatian dan empati.
Lihatlah yang dilakukan lelaki ceking ini.
Ada jiwa penuh cinta di situ.
Kau bisa lihat..?
Gunakan mata batinmu...

No comments:

Post a Comment

Tags

Recent Post