Seorang pegawai yang bekerja pada suatu perusahaan biasanya akan mengalami kenaikan jabatan yang diikuti dengan penambahan tanggung jawab terhadap pekerjaan. Hal tersebut dinamakan job enrichment, berikut beberapa definisi mengenai job enrichment:
Pengayaan Pekerjaan (job enrichment) merupakan penambahan pekerjaan melalui peningkatan kewenangan. Dalam pengayaan pekerjaan, pekerjaan tertentu menjadi lebih besar tanggung jawabnya, biasanya dikaitkan dengan proses perencanaan maupun evaluasi pekerjaan, menurut Dian Wijayanto (2012).
Selain itu, Stphen mengatakan bahwa Job enrichment adalah mengacu pada pengembangan vertikal dari pekerjaan. Penambahan ini meningkatkan sejauh mana pekerja itu mengendalikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dari kerjanya. Suatu pekerjaan yang diperkaya mengorganisasi tugas-tugas sedemikian sehingga memungkinkan pekerjaan itu untuk melakukan kegiatan lengkap, menigkatkan kebebasan dan ketidak tergantungan karyawan itu, meningkatkan tanggung jawab dan memberikan umpan balik sehingga seorang individu akan mampu menilai dan megoreksi kinerjanya sendiri.
Langkah-langkah redesign pekerjaan untuk job enrichment
Begitu banyak pekerjaan sangat membosankan dan monoton dan apa yang dapat dilakukan untuk membuat pekerjaan yang ditawarkan lebih memuaskan, dengan mengurangi biaya perekrutan, meningkatkan retensi staff yang berpengalaman dan memotivasi mereka untuk tampil di tingkat yang tinggi. Salah satu faktor kunci dalam design pengayaan pekerjaan (job enrichment) menurut Stphen P. Robbins (2003), sebagai berikut:
- Menggabungkan Tugas
- Menciptakan Unit Kerja Alami
- Menampilkan Hubungan Pelanggan
- Memperluas Pekerjaan Vertikal
- Membuka Saluran Feedback
Pertimbangan Melakukan Job Enrichment
Ada lima dimensi inti dari sebuah pekerjaan yang mempengaruhi job enrichment biasanya memberikan kontribusi kepada orang-orang yang menikmati pekerjaan menurut Greenberg dan Baron:
- Skill Variety ? Meningkatkan jumlah individu keterampilan yang digunakan ketika melakukan pekerjaan.
- Task Identity ? Mengaktifkan orang untuk melakukan pekerjaan dari awal sampai akhir.
- Task Significance ? Memberikan pekerjaan yang memiliki dampak langsung terhadap organisasi atau para stakeholder.
- Autonomy ? Meningkatkan tingkat pengambilan keputusan, dan kebebasan untuk memilih bagaimana dan ketika pekerjaan selesai.
- Feedback ? Meningkatkan jumlah pengakuan untuk melakukan pekerjaan dengan baik, dan mengkomunikasikan hasil karya orang.
Untuk meningkatkan produktivistas kerja dan perusahaan dapat bertahan lama maka diperlukan redesign job enrichment, sehingga para pekerja tidak bosan dengan pekerjaan yang sehari hari dilakukan atau para pekerja di perusahaan tidak melakukan aktivitas pekerjaan yang monoton.
Sumber:
Ivancevich, J. M., Konopaske, R., dan Matteson, M. T. (2007). Perilaku dan manajemen organisasi. Jakarta: Erlangga.
Wijayanto, D. (2012). Psikologi manajemen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
Robbins, Stephen. P. (2006). Perilaku organisasi, edisi Bahasa Indonesia. Klaten: PT INT AN SEJATI.
No comments:
Post a Comment